Cara Konfigurasi Samba File Server di Debian 8.6


Assalamualaikum Wr.Wb

Kali ini saya akan berbagi sedikit mengenai cara konfigurasi samba file server di debian 8.6

A. Pengertian
     - File Server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama memberikan lokasi untuk akses disk bersama , yaitu penyimpanan bersama file komputer (seperti dokumen, file suara, foto, film, gambar, database,dll) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer.
     - Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows.

B. Latar Belakang
     Latar belakang kenapa memerlukan file server adalah untuk memudahkan berbagi data bersama, dimana disediakan space disk pada server yang dapat diakses bersama oleh client walaupun berbeda OS pada satu jaringan.

C. Maksud dan Tujuan
     Dapat mengkonfigurasi file server dengan samba pada debian 8.6 dengan baik dan benar sehingga dapat diterapkan hasilnya.

D. Alat dan Bahan
  • Debian 8.x ( already installed )
  • Koneksi Internet
E. Tahap Pelaksanaan

1. Silahkan install samba dan dependencie yang dibutuhkan ' apt-get install libcups2 samba samba-common cups '

2. Lalu beri hak akses pada direktori user dengan mengetikkan perintah ' chmod 755 /home/(nama direktori user anda) ' seperti gambar dibawah.

3. Lalu silahkan backup file smb.conf dengan perintah ' cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.bak '

4. Selanjutnya silahkan edit dengan perintah ' nano /etc/samba/smb.conf '

5. Pada baris ke-25 silahkan tambahkan ' unix charset = UTF-8 '

6. Pada baris ke-48 silahkan hapus tanda # dan gantilah dengan ip address yang anda ijinkan untuk mengakses samba file server nanti.

7. Pada baris ke 60 silahkan tambah ' map to guest = Bad User '

8. Silahkan pada baris terbawah tambahkan file konfigurasi seperti gambar dibawah :
[(domainanda).net]
path = /home/(folderuseranda)/WORKGROUP
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user
share modes = yes

9. Setelah tersimpan silahkan anda masukan password untuk user samba jika anda mengunakan user dengan perintah ' smbpasswd -a ary '

10. Kemudian restart service samba dengan perintah ' systemctl restart smbd '

11. Jika sudah, silahkan anda membuka file sharing directory di client, jika di windows anda dapat menekan (tombol windows) + R dan silahkan ketikkan ' \\(ip samba server atau debian) '

- Semoga Bermanfaat -

F. Kesimpulan
    Cara konfigurasi samba file server cukup mudah jika anda sudah memahami konsepnya terlebih dahulu.

G. Referensi

- Buku Konfigurasi Debian Versi BLC Telkom Klaten
- https://www.server-world.info/en/note?os=Debian_8&p=samba

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »