Konfigurasi PC Router Dengan Debian 8.6 di VirtualBox



Assalamualaikum Wr.Wb


Kali ini saya akan berbagi sedikit mengenai cara konfigurasi PC router dengan debian 8.6 di virtualbox.

A. Pengertian
     - Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka ( open source ) dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya.
     - Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan menuju tujuannya melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing, dan juga dapat menghubungkan IP address yang berbeda segmen atau network.

B. Latar Belakang
     Latar belakang saya menggunakan dan mengkonfigurasi sistem operasi debian 8.6 sebagai router pc adalah untuk mencoba menggunakan debian sebagai router os.

C. Maksud dan Tujuan
     Dapat mengkonfigurasi debian sebagai router os dan juga memahami konsepnya dengan baik.

D. Alat dan Bahan
  • Koneksi Internet
  • ISO Debian 8.6 ( download disini )
  • Laptop ( Linux Mint OS ) ( VirtualBox Installed )
E. Tahap Pelaksanaan

1. Silahkan buka virtualbox dan klik New lalu beri nama, serta type OS-nya, dan versi OS-nya.

2. Lalu silahkan beri jumah ram atau memorinya setelah itu klik Next.


3. Selanjutnya silahkan buat virtual harddisk dengan memilih create a virtual harddisk now, dan klik create.

4. Pilih VDI ( VirtualBox Disk Image ), dan klik Next.

5. Pilih Dynamically Allocated agar harddisk dapat menyesuaikan ketika kapasitasnya penuh.

6. Lalu silahkan beri jumlah ruang harddisk yang ingin anda gunakan, dan klik create.

7. Selanjutnya silahkan klik Settings, klik tab storage, klik gambar cd dan pilih iso di direktori mana seperti gambar dibawah.

8. Jika sudah maka akan seperti gambar dibawah ini lalu klik OK.

Pada tahapan selanjutnya, kita akan mengatur mode network pada virtualbox, maka dari itu sebaiknya kita pahami macam-macam mode network pada virtualbox :
 a.) No attached, bila kita memilih opsi ini, itu berarti komputer guest pada virtual telah memiliki kartu jaringan, hanya saja tidak ada koneksi yang terjadi pada kartu jaringan ini.


b.) NAT, adapter jenis ini digunakan apabila kita ingin mengkoneksikan langsung komputer guest ke internet.
c.) Internal Network, jenis adapter ini hanya bisa menghubungkan sesama komputer guest dan tidak bisa terhubung dengan komputer Host serta jaringan real.
d.) Host-Only Adapter, jenis adapter ini bisa digunakan untuk menghubungkan komputer guest dengan komputer host.
e.) Bridge adapter, ini memungkinkan komputer guest menggunakan interfaces sungguhab yang ada pada komputer Host-nya, seperti Lan Card dan Wifi.

9. Lalu pada tab network silahkan ganti dengan misal punya saya akan saya ganti dengan bridge adapter : wlan0 sebagai sumber internet saya nanti. Dan bridge adapter : eth0 untuk client nanti.

10. Selanjtnya adapter 3 saya buat Internal Network, dan adapter 4 saya buat bridge adapter. Setelah itu anda dapat klik OK.

11. Silahkan klik pada debian router anda tadi dan klik start untuk menginstall, cara instalasi debian dapat anda lihat disini

12. Setelah terinstall anda dapat login ke hotspot bridge adapter wlan0 dengan menggunakan w3m dengan perintah # w3m google.com lalu isikan username dan password dengan menekan enter dan untuk memilih tab.

13. Selanjutnya untuk mengecek apakah sudah terkoneksi dengan internet atau sudah silahkan ping ke google.com jika sudah terkoneksi hasilnya akan sperti gambar dibawah.

14. Untuk langkah selanjutnya anda dapat membuka terminal dan remote debian router tadi dengan ssh menggunakan perintah # ssh (user)@(ip_user) lalu masuk sebagai super user dengan perintah # su seperti gambar dibawah dan silahkan edit interfaces dengan perintah # nano /etc/network/interfaces

15. Lalu silahkan edit untuk Eth1, Eth2, dan Eth3 layaknya seperti pada mikrotik, IP address ini nanti akan menjadi gateway untuk debian dibawahnya nanti. Setelah selesai silahkan save dan exit.

16. Selanjutnya silahkan restart network service-nya dengan perintah # /etc/init.d/networking restart dan ping google.com untuk memastikan terkoneksi ke internet.

17. Selanjutnya agar semua Eth pada debian router-nya mendapat koneksi internet maka kita perlu melakukan routing atau sama halnya pada mikrotik kita melakukan NAT dengan mengedit sysctl.conf dengan menggunakan perintah # nano /etc/sysctl.conf


18. Selanjutnya silahkan cari kata net.ipv4.ip_forward=1 seperti gambar dibawah.

19. Lalu hilangkan tanda # untuk mengaktifkan packet forwarding untuk IPv4.

20. Setelah itu kita tambahkan rule iptables nat dengan cara ketikkan perintah # nano /etc/rc.local

21. Lalu tambahkan tulisan iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE dan iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth1 -j MASQUERADE seperti gambar dibawah ini.

22. Selanjutnya silahkan reboot debian dengan mengetikkan perintah # reboot

23. Setelah itu coba lihat apakah pada tabel iptables ada rule yang tadi kita buat tadi dengan cara mengetikkan perintah # iptables -t nat -L ( jika berhasil maka akan muncul seperti gambar dibawah ini )

F. Kesimpulan
    Konfigurasi debian router pada virtualbox sebenarnya tidak jauh berbeda dengan konfigurasi debian router aslinya, yang membedakan tentu saja konfigurasi pada virtualbox itu virtual.

G. Referensi

- http://blog.noviantech.com/2010/12/22/debian-router-gateway-in-15-minutes/
- http://www.noobsgnu.com/2015/01/cara-mudah-konfigurasi-debian-sebagai.html?m=0

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

3 comments

comments
February 21, 2018 at 3:51 PM delete

bang, mo tanya, kalo konfig pc router di vm, tpi nic nya cuma 1 mau routing debian vm nya dengan komputernya bisa gk

Reply
avatar
February 26, 2018 at 4:09 PM delete

bisa mas, silahkan di atur dibagian virtual software yang dipakai

Reply
avatar
July 8, 2018 at 2:36 PM delete

Mas mau nanya kalau PC router saya sebagai penyedia DNS dan DNS tersebut harus dipakai di PC server saya bisa nggak mas

Reply
avatar