Konfigurasi DHCP Server Pada Debian 8.6



Assalamualaikum Wr.Wb


Kali ini saya akan berbagi sedikit mengenai cara konfigurasi DHCP server pada debian 8.6

A. Pengertian
     DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client atau server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian IP address kepada semua komputer secara otomatis.

B. Latar Belakang
     Latar belakang kenapa saya menggunakan DHCP server untuk memberikan IP address otomatis kepada client karena ketika kita mempunyai jumlah client yang sangat banyak, tentunya akan sangat merepotkan ketika kita memberikan IP address secara manual. Maka dari itu saya menggunakan DHCP server.

C. Maksud dan Tujuan
     Dapat menginstall DHCP server dengan benar sehingga mempermudah dalam mengalokasikan atau memberikan IP secara otomatis kepada client.

D. Alat dan Bahan
  • Koneksi Internet
  • Debian 8.6 (Installed)
E. Tahap Pelaksanaan

Note : Silahkan anda remote debian terlebih dahulu menggunakan ssh lewat terminal, caranya dapat dilihat disini

1. Yang pertama silahkan install paket dhcp server terlebih dahulu dengan mengetikkan perintah # apt-get install isc-dhcp-server

2. Kemudian silahkan konfigurasi dhcp server-nya dengan perintah # nano /etc/dhcp/dhcp.conf





3. Jika sudah carilah kata dengan menekan CTRL+W kemudian ketikkan A slightly different lalu enter. Selanjutnya hapuslah tanda pagar (#) dari subnet sampai kata max-leases. Isikanlah subnet, netmask, range nya sesuai prefix yang anda pakai. Isi juga broadcast, dns name, dan dns search sesuaikan dengan server anda. Kemudian silahkan save dengan menekan CTRL+X kemudian tekan Y lalu Enter.



4. Kemudian aturlah port ethernet yang akan dibuat sebagai ethernet untuk DHCP, untuk melakukanya ketikan perintah # nano /etc/default/isc-dhcp-server silahkan isi sesuai dengan rencana topologi anda sebelumnya. Misal saya atur ethernetnya di eth1 seperti gambar dibawah ini. Kemudian silahkan save dengan menekan CTRL+X kemudian tekan Y lalu Enter.




5. Kemudian silahkan start DHCP servernya dengan perintah # /etc/init.d/isc-dhcp-server start
Jika berhasil maka akan muncul info seperti gambar dibawah ini.

6. Untuk mengecek kembali, silahkan ethernet yang diatur DHCP tancapkan ke PC Client menggunakan kabel UTP, kemudian dari PC clientnya cobalah ping Gateway nya, lalu IP Debian nya, kemudian ping google untuk memastikan PC Client mendapatkan akses internet.

F. Kesimpulan
    Jika kita menggunakan DHCP server tentunya akan mempermudah kita dalam pemberian IP address secara otomatis apabila jumlah client terlampau sangat banyak.

G. Referensi

- https://wiki.debian.org/DHCP_Server
- http://203.130.243.185/data/eBook%20TKJ/Buku%20Konfigurasi%20Debian%20Server_Ver_BLC-Telkom.pdf

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »